Senin, 22 Februari 2010

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT



Pendahuluan
Derajat kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, oleh karena itu pembangunan kesehatan menempati peran penting dalam pembangunan.
Penigkatan derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor perilaku sehingga untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat perlu memperoleh perhatian utama dalam pembangunan kesehatan.
Oleh karena fokus pembangunan pada peningkatan sumber daya manusia maka upaya-upaya yang dilakukan bukan hanya membantu masyarakat untuk mengenali dan mengatasi persoalan yang sedang dihadapi sekarang, tetapi juga untuk mengantisipasi tantangan peningkatan kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan.
Untuk mengantisipasi tantangan kualitas sumber daya manusia tersebut, diperlukan perilaku hidup bersih dan sehat yang mampu memelihara bahkan dapat mendorong meningkatkan kualitas kesehatan perorangan dan masyarakat.

Pengertian
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah tindakan yangd dilakukan oleh perorangan atau kelompok masyarakat yang sesuai dengan norma-norma kesehatan untuk memperoleh derajat kesehatan yang optimal menolong diri sendiri dan berperan serta aktif dalam pebangunan kesehatan.

Tujuan
Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi perorangan / keluarga / kelompok dan masyarakat sehingga dapat memberikan dampak yang bermakna terhadap derajat kesehatan.

Sasaran
1. Tatanan Rumah Tangga
2. Tatanan institusi pendidikan (sekolah, madrasah, dsb)
3. Tatanan institusi kesehatan ( puskesmas, rumah sakit, klinik bersalin, dsb)
4. Tatanan tempat kerja ( kantor, pabrik, tempat usaha )
5. Tatanan tempat umum ( pasar, tempat ibadah, tempat rekreasi, dsb )

Pesan pokok
1. Kesehatan ibu dan anak
 Ibu hamil memeriksa kesehatan minimal 4 kali selama masa kehamilan.
 Persalinan dibantu oleh tenaga kesehatan.
 Memberikan ASI pada bayi.
 Membawa bayi dan balita ke Posyandu atau sarana kesehatan stiap bulan.

2. Pangan dan gizi
 Makan makanan yang bervariasi dengan gizi yang seimang.
 Memggunakan garam beryodium.
 Ibu hamil agar menambah makanan yang mengandung zat besi.
 Mengamankan makanan dari bahaya pencemaran.

3. Kesehatan lingkungan
 Menggunakan jamban bila buang air besar.
 Menggunakan air bersih.
 Mencuci tangan dengan sabun sebelum menyajikan makanan.
 Mencuci tangan dengan sabun sesudah buang air besar.
 Membuang sampah pada tempatnya.

4. Gaya hidup
 Berolah raga secara teratur.
 Menghindari rokok.
 Menghindari minuman keras dan narkoba.
 Menyadari bahaya AIDS dan berupaya menanggulangi.

5. Peran serta dalam upaya kesehatan
 Balita mengikuti imunisasi lengkap.
 Memanfaatkan sarana kesehatan secara optimal.
 Menjadi peserta Dana Sehat.
 Mandiri untuk hidup sehat ( missal ; menyediakan obat ringan dan batra ).

Rumah tangga yang baik menurut PHBS

Perilaku setiap hari.
1. Membuka jendela kamar tidur setiap hari.
2. Membuka jendela ruang keluarga setiap hari.
3. Membersihkan rumah dan halaman setiap hari.
4. Membuang tinja bayi dan balita setiap hari.
5. Membuang sampah pada tempat sampah setiap hari.
6. Mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah menjamah makanan dan minuman.
7. Menggunakan jamban sehat.
8. Menggunakan air bersih.
9. Memotong kuku hingga pendek dan sering disikat dengan sikat halus/nilon.
10. Diutamankan menempatkan sabun pada dispenser.
11. Rambut dipotong pendek dan rapi.
12. Menutup hidung dengan sapu tangan di waktu bersin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar