Selasa, 01 Desember 2009

7 Tips Ampuh bagi Para Pemula agar Terus Melaju di Bisnis Internet

Masuk ke dunia bisnis internet bisa jadi begitu menakutkan bagi pebisnis internet pemula. Tapi tak perlu takut. Perhatikan tujuh tips berikut ini bagi anda para pemula agar tidak cepat KO sebelum keberhasilan di bisnis internet datang menjemput.

Anda siap?

Ketujuh tips ampuh yang dapat memacu anda untuk terus maju dan menghindarkan anda dari jurang kegagalan bisnis internet. Silakan simak…

1. Lihat Keuntungan Berbisnis Internet. Mungkin sudah sering saya katakan berbagai keuntungan berbisnis internet. Seperti bisnis anda akan terus berjalan otomatis dalam 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa hari libur! Anda bisa meluangkan lebih banyak waktu untuk keluarga, untuk pergaulan sosial anda, dan anda bisa liburan kapanpun anda mau. Dan masih banyak lagi keuntungan lainnya. Jadikan itu motivasi bagi anda untuk terus melaju di bisnis internet ini
2. Mulai Pelan-Pelan. Menjadi full timer di bisnis internet mungkin tujuan anda nantinya. Namun kalau boleh saya berpesan, mulai pelan-pelan. Jangan terlalu terburu nafsu. Kalau saat ini anda masih bekerja offline, anda bisa ikuti beberapa program di internet di sela-sela waktu luang anda. Pelajari berbagai hal teknis terkait bisnis ini seperti bagaimana melakukan promosi, bagaimana membangun situs web, dan lainnya. Ini bisa anda lakukan di waktu luang anda. Pelajari dan ACTION-kan pelan-pelan. Sampai anda mendapatkan penghasilan yang cukup dan rutin dari bisnis internet, jangan buru-buru keluar dari tempat kerja anda. Mungkin ada banyak hal yang perlu dipelajari, tapi jika anda fokus, hasilnya akan anda rasakan nantinya.
3. Bangun Penghasilan Online Pertama Anda. Ini yang perlu anda perhatikan, dari mana anda akan mendapatkan penghasilan pertama dari bisnis internet. Fokuslah di sana dan bangun pelan-pelan penghasilan bisnis internet anda.
4. Kesuksesan Membutuhkan Pengorbanan. Bila suatu hari nanti anda mulai berhasil membangun bisnis internet anda, dan dari sana anda menemukan formula ampuh yang membuat anda menghasilkan uang melimpah dari internet, kira-kira maukah anda mengatakannya ke setiap orang? Saya rasa tidak. Untuk sampai pada tahap itu saya yakin anda telah berkorban banyak hal. Bukan cuma secara materi namun juga waktu yang tidak akan pernah kembali. Selalu ada harga yang harus dibayar untuk mengecap manisnya keberhasilan.
5. Atur Kegiatan Bisnis Anda. Sekalipun saya katakan bisnis internet ini bisa membuat anda kerja santai, namun sama sekali tidak ada alasan bagi anda untuk bersikap berantakan. Anda harus tetap mengatur kegiatan serta proses bisnis internet anda dengan penuh kedisiplinan. Cek email secara rutin. Atur folder dan file dalam komputer anda agar lebih mudah bagi anda untuk menemukannya. Rapikan tempat kerja anda agar anda lebih nyaman dalam beraktivitas.
6. Ikuti Kata Hati Anda. 10 tahun, 20 tahun atau mungkin 30 tahun nanti, anda ingin kehidupan anda seperti apa? Pastinya anda ingin kehidupan yang lebih baik. Bila segelintir kesusahan di awal bisnis internet menyurutkan langkah anda untuk terus melaju, silakan tanyakan pada kata hati anda: “apakah secuil kesusahan ini akan membuat saya berhenti untuk menjemput kehidupan saya yang JAUH lebih baik nantinya?”
7. Komitmen dan dedikasi. Setiap contoh keberhasilan dari para pebisnis internet yang saya temui memiliki satu kesamaan. Apa itu? Komitmen dan dedikasi! Mereka mau bekerja keras dalam jangka waktu panjang untuk mencapai apa yang di-cita-citakannya. Bukan hanya karena hari ini yang diharapkan belum terwujud dan yang dihasilkan belum sesuai harapan, kemudian berhenti dan STOP ACTION. Namun mereka terus melaju dan tidak pernah berhenti ACTION untuk mencapai cita-citanya.

SAHABAT BISNIS INTERNET DAHSYAT !!!

Rahasia tersembunyi dibalik bisnis internet yang mampu menggelembungkan saldo rekening Anda. Terbukti secara nyata dan sangat mengejutkan. System Mesin Uang Otomatis ( SMUO ) menjawab semua kesulitan bisnis internet anda, baik bisnis menjual produk reseller SMUO ataupun keinginan untuk membangun perusahaan online sendiri, karena semua Info yang anda butuhkan ada disini. http://www.formulabisnis.com/?id=edy-pw

Senin, 12 Oktober 2009

AIR MINUM, TDS & ELEKTROLISA

Air minum dalam kemasan ( AMDK ) itu ada dua macam produknya, yaitu air minum bermineral dan demineral. Air minum bermineral bisa berasal dari air bakunya atau ditambahkan zat yang diinginkan, berupa mineral, logam, ion negatif ataupun ion positif. Sedangkan air minum demineral yaitu produk olahan air baku yang diminalisir zat-zat dalam air baku. Jenis air ini didapatkan dari cara pengolahan secara destilasi, deionisasi, reverse osmosis dan proses setara. Kedua AMDK tersebut wajib diolah menggunakan sistem yang paling minimal yang distandartkan oleh Departemen Perindustrian pada SNI no : SNI – 01-6242-2000, SNI 01-3553-2006 untuk air mineral alami. Adapun kualitas air yang diperbolehkan ada di dalam AMDK wajib mengacu pada Kepmenkes no : 907 tahun 2002 tantang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.

Cara untuk menetukan AMDK layak minum atau tidak, yaitu melalui pemeriksaan sampel di laboratorium yang mengacu pada SNI 01 – 3554 tentang cara uji air minum dalam kemasan, disana ditentukan parameter yang diuji meliputi : bau, rasa, warna, kekeruhan, zat terlarut, organik dan seterusnya sesuai yang tercantum di Kepmenkes no 907 tahun 2002.

Sekarang ada produk AMDK yang penjualannya berpromosi dengan demo kemasyarakat menggunakan TDS meter dan alat elektrolisa.

Berdasarkan SNI 01 – 3554 tentang cara uji air minum dalam kemasan. Cara uji dengan TDS meter berbentuk pen dalam demo memang tidak dilarang ( menurut saya ya sah-sah aja) artinya untuk mengetahui zat padat terlarut dengan alat tersebut telah sesuai dengan SNI 01 – 3554.
Penggunaan alat elektrolisa pada demo penjualan AMDK adalah cara yang tidak berdasarkan SNI dan hasil dari proses elektrolisis yang berupa flok / endapan yang berwarna - warni tidak dapat digunakan untuk menyimpulkan bahwa sampel air sehat atau tidak sehat karena dalam endapan tersebut tidak jelas parameternya dan konsentrasinya. Jadi endapan tersebut bukan zat yang terkandung dalam sampel air melainkan hasil dari proses elktrosisis sehingga tidak bisa diterapkan ke Kepmenkes no 907 tahun 2002.

Rabu, 07 Oktober 2009

Balai Laboratorium Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
BALAI LABORATORIUM KESEHATAN

PROFIL
Balai Laboratorium Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.

SEJARAH SINGKAT
1993 : Laboratorium Pengawasan Kualitas Air yang berlokasi di Laboratorium RSU Kalianda.
1997 : Laboratorium Pengawasan Kualitas Air pindah lokasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.
2009 : Laboratorium Pengawasan Kualitas Air meningkat menjadi Balai Laboratorium Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.
2010 : Balai Laboratorium Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan pindah ke gedung baru yang berlokasi .....................................

VISI, MISI DAN PERAN
Visi : Menjadi Balai Laboratorium yang bermutu.

Misi :
1. Meningkatkan kualitas jasa pelayanan pemeriksaan laboratorium sesuai standar ISO/IEC 17025:2005
2. Mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi sebagai laboratorium rujukan, pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan.

Motto : Untuk Anda kami memberikan yang terbaik.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Bupati Lampung Selatan nomor : 6 tahun 2009 tentang Pembentukan, Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kabupaten Lampung Selatan. Tugas Pokok dan Fungsi Balai Laboratorium Kesehatan Lampung Selatan adalah :
a. mengendalikan pelaksanaan program dan kebijakan teknis dibidang laboratorium kesehatan daerah di Kabupaten Lampung Selatan;
b. memberian pelayanan uji laboratorium kepada masyarakat di bidang kesehatan;
c. melaksanaan pemeriksaan mikrobiologi;
d. melaksanaan pemeriksaan kimia klinik;
e. melaksanaan pemeriksaan urinalisis;
f. melaksanaan pemeriksaan makanan dan minuman;
g. melaksanaan pemeriksaan kesehatan masyarakat;
h. melaksanaan pemeriksaan kesehatan lingkungan;
i. melaksanaan pemeriksaan mutu eksternal dan internal;
j. melaksanaan bimbingan teknis kelaboratoriuman;
k. melaksanaan pemeriksaan rujukan;

Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Bupati Lampung Selatan nomor : 6 tahun 2009 tentang Pembentukan, Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kabupaten Lampung Selatan. Jumlah pejabat struktural di Balai Laboratorium Kesehatan Lampung Selatan sejumlah 2 orang, yaitu:
1. Jabatan Eselon IV a sejumlah 1 orang yaitu: Kepala Balai Laboratorium Kesehatan Lampung Selatan.
2. Jabatan Eselon IV.b sejumlah 1 orang yaitu: Kepala Sub Bagian Tata Usaha


Pelayanan
Pelayanan pemeriksaan laboratorium meliputi :
Bakteriologi klinik
Pemeriksaan mikroskopis, biakan kuman dari sampel darah, urin, tinja, sputum dan cairan tubuh yang lain serta melakukan uji kepekaan antibiotika
Bakteriologi Sanitasi :
Pemeriksaan bakteriologi untuk bahan-bahan berasal dari luar tubuh manusia seperti air minum, air bersih, air badan air, air limbah, air kolam renang, makanan dan minuman dari industri rumah tangga, jasa boga, restauran serta uji sterilitas alat, bahan dan ruang operasi/perawatan.
Parasitologi
Pemeriksaan mikroskopis berbagai jenis parasit seperti pemeriksaan mikroskopis telor cacing, amuba, malaria, filaria sedangkan untuk pemeriksaan jamur meliputi pemeriksaan mikroskopis dan biakan.
Serologi
Pemeriksaan yang dilakukan antara lain untuk : syphilis, hepatitis, toxoplasmosis, anti HIV, Rheumatoid Factor, Rheumatoid Arthritis, Widal, Uji Kehamilan, chikungunya, DHF, Test kehamilan.
Patologi
Melakukan pemeriksaan hematologi, kimia klinik, dan urinalisa.
Kimia Kesehatan
Melakukan pemeriksaan secara kimiawi untuk bahan-bahan seperti air minum, air bersih, air badan air, air limbah, air kolam renang, makanan dan minuman dari perorangan, industri, jasa boga dll. Disamping itu juga melakukan pemeriksaan toksikologi, pestisida serta tes untuk narkoba.
Jejaring Sistim Rujukan
Pelayanan pemeriksaan laboratorium berasal dari :
1. Permintaan sendiri, dokter praktik, puskesmas, dan instansi lain.
2. Pemeriksaan laboratorium untuk kasus-kasus KLB, diantaranya KLB keracunan makanan, Difteri, Chikungunya, Gastroenteritis, Malaria, dan TB Paru.

Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan dan Pelatihan yang dilaksanakan meliputi pelatihan tenaga laboratorium tingkat regional dan nasional.
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang dilakukan antara lain :
• Melaksanakan Pelatihan tenaga laboratorium Puskesmas untuk berbagai materi pemeriksaan a.l. Pemeriksaan mikroskopis TB, Malaria, HIV-AIDS, Avian Influenza (AI), Kimia Klinik, Hematologi, serta pelatihan lain sesuai dengan kebutuhan.
• Sebagai lahan praktek untuk mahasiswa-mahasiswa pemerintah dan swasta.
• Tempat magang bagi tenaga laboratorium ataupun tenaga lanin baik pemerintah maupun swasta.
Melaksanakan on the job training pengambilan spesimen untuk kasus-kasus Kejadian luar biasa (KLB) seperti KLB Diptheri, Campak, Flu Burung, dll.
Pelayanan lain
1. Melayani pengambilan spesimen ditempat (rumah, instansi pemerintah, instansi swasta)
2. Menyediakan media & reagensia.



PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DINAS KESEHATAN
LABORATORIUM PENGAWASAN KUALITAS AIR
JALAN INDRA BANGSAWAN TELP. (0727) 322059, 322119
K A L I A N D A


BIAYA PEMERIKSAAN KUALITAS AIR DAN LINGKUNGAN
Berdasarkan :Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Depkes RI
Nomor : HK.00.SJ.SK.XI.0834
Tanggal : 10 September 1998

No Kualitas Biaya
I. AIR MINUM
Kualitas Fisika dan kimia Rp 150.000,-
Parameter : bau, rasa, kekeruhan, TDS, suhu,
Besi, mangan, nitar, nitrit, kesadahan, dan pH.

Kualitas bakteriologis
Koliform, kolitinja Rp 60.000,-

II. AIR BERSIH
Kualitas Fisika dan kimia Rp 150.000,-
Parameter : bau, rasa, kekeruhan, TDS, suhu,
Besi, mangan, nitar, nitrit, kesadahan, dan pH.

Kualitas bakteriologis
Koliform Rp 30.000,-

III. AIR LIMBAH Rp 275.000,-
Parameter : COD, BOD, TSS, dan DO

IV. KOLAM RENANG
Kualitas Fisika dan kimia Rp 150.000,-
Parameter : bau, rasa, kekeruhan, TDS, suhu,
Besi, mangan, kesadahan, klor, dan pH.

Kualitas bakteriologis
Angka kuman Rp 30.000,-

V. Parasit lingkungan/tanah
Telor cacing Rp 20.000,-


Kalianda, 15 Mei 2006
KEPALA

DTO
Djalaluddin SKM., MM.
NIP. 140095041.

Selasa, 28 Juli 2009

PENANGGULANGAN HIV/AIDS

II. TUJUAN, SASARAN, VISI DAN MISI

Tujuan
 Umum :
o Mencegah atau mengurangi penyebaran HIV & AIDS serta mengurangi penderitaan dan dampak sosial ekonomi yang diakibatkan oleh penyakit tersebut.

 Khusus :
o Mengurangi tingkat penularan HIV & AIDS
o Menciptakan suasana/ lingkungan yang kondusif guna memudahkan terselenggaranya upaya pencegahan, pengobatan serta perawatan yang komprehensif thd ODHA meningkatkan kemampuan penanggulangan (response) untuk mencegah, mengobati, merawat & memberi dukungan (support) kepada ODHA
o Meningkatkan koordinasi & kerjasama lintas sektor (pemerintah, LSM, swasta, organisasi ODHA & donor internasional) guna memudahkan penyelenggaraan program.
Sasaran

Dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat 2010 :
• Semua remaja dan pemuda memperoleh KIE tetntang cara pencegahan HIV & AIDS
• Setiap orang mampu melindungi dirinya dari penularan HIV & AIDS
• Semua darah donor, produk darah dan jaringan transplant bebas dari pencemaran HIV
• Setiap ODHA dapat memperoleh pelayanan pengobatan, perawatan dan dukungan yang dibutuhkan.
• 50% hubungan seksual beresiko telah menggunakan kondom
• Prevalensi infeksi HIV pada umur 15 – 24 tahun menurun 20%

Visi

Mengendalikan penyebaran infeksi HIV & AIDS dan mampu meningkatkan kualitas ODHA, serta mampu hidup dalam lingkungan yang sehat dan memiliki prilaku sehat agar terhindar dari penularan Virus HIV & AIDS.

Misi
• Meningkatkan upaya pengendalian serta pencegahan terhadap penyebaran virus HIV & AIDS bagi kalangan kelompok berperilaku resiko tinggi
• Meningkatkan upaya pencegahan dan kualitas pelayanan serta meningkatkan jangkauan ODHA dan masyarakat ttg virus HIV& AIDS.
• Meningkatkan dan mengembangkan surveilans sentinel HIV/AIDS
• Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya virus HIV/AIDS

Hasil kegiatan program P2 Diare

PENYUSUNAN TARGET PROGRAM P2 DIARE PUSKESMAS
1. Jumlah Penduduk : …………. jiwa
2. Perkiraan penderita : 30 % X Jumlah Penduduk
3. Target dilayani sarkes : 10 % X Perkiraan penderita
4. Kebutuhan Oralit : ( Target dilayani sarkes + 10 % ) X 6 sachet
5. Kebutuhan Stock Oralit : Kebutuhan Oralit + 10 %

REALISASI PENCAPAIAN PROGRAM DIARE TAHUN 2008
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
TAHUN 2008

JML PDDK Perkiraan Target Realisasi %
NO PUSKESMAS PKM Penderita 1 Thn
1 Penengahan 36.270 10.917 1.092 811 74
2 Bakauheni 20.907 6.293 629 604 96
3 Bangun Rejo 44.053 13.260 1.326 496 37
4 Bandar Agung 32.465 9.772 977 581 59
5 Palas 33.989 10.231 1.023 518 51
6 Bumi Daya 22.446 6.756 676 191 28
7 Kalianda 34.173 10.286 1.029 838 81
8 Way Urang 41.136 12.382 1.238 838 68
9 Way Muli 22.214 6.686 669 1183 177
10 Sidomulyo 51.386 15.467 1.547 706 46
11 Sidoharjo 17.899 5.388 539 242 45
12 Titiwangi 53.827 16.202 1.620 357 22
13 Tanjung Agung 61.703 18.573 1.857 992 53
14 Way Sulan 21.333 6.421 642 348 54
15 Merbau Mataram 37.965 11.427 1.143 907 79
16 Talang Jawa 10.688 3.217 322 311 97
17 Tanjung Bintang 60.000 18.060 1.806 827 46
18 Tanjung Sari 30.013 9.034 903 478 53
19 Karang Anyar 63.073 18.985 1.898 1394 73
20 Banjar Agung 25.937 7.807 781 384 49
21 Natar 53.764 16.183 1.618 566 35
22 Brant Raya 36.015 10.841 1.084 342 32
23 Hajimena 39.419 11.865 1.187 783 66
24 Sukadamai 33.228 10.002 1.000 617 62
Jumlah 883.902 266.055 26.605 15.314 58

Senin, 27 Juli 2009

DAMPAK KUALITAS FISIKA, KIMIA, DAN BAKTERIOLOGI AIR MINUM TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT

Air bersih yang digunakan sebagai bahan baku air minum yang ideal seharusnya jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan beracun, dan tidak ada kuman penyakit ( patogen ). Dampak positif kualitas air bersih yaitu memberikan rasa aman, nyaman dan sehat, sedangkan dampak negatif dari kualitas air yang tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu mengakibatkan kelainan fungsi ginjal, penyakit diare dan tipoid, Air bersih yang didapatkan dari tanah dangkal lebih banyak terdapat bakteri, semakin banyak lokasi sumber air yang berasal dari tanah dangkal yang dimanfaatkan untuk bahan baku air bersih dan air minum, semakin banyak pula lokasi sumber air yang ditemukan banyak mengandung bakteri ( Penyehatan air dalam penanggulangan KLB, Depkes RI, 1996 )Untuk mendapatkan air yang memenuhi syarat kualitas air bersih sebagai bahan baku air minum untuk kehidupan manusia, dilakukan upaya pengamanan kualitas air melalui perbaikan kualitas air. Upaya perbaikan kualitas dilakukan dengan cara memperbaiki /menurunkan / menghilangkan konsentrasi bakteriologis. Salah satu upaya pengolahan air baku guna mendapatkan air bersih maupun air minum yang memenuhi syarat kualitas bakteriologis yaitu dengan cara membunuh/mematikan kuman (desinfeksi) secara fisika dengan penyaringan dan ultra violet maupun ozon ( Mark J hamer ).
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses disinfeksi pada upaya menurunkan jumlah bakteri dalam air bersih, dilakukan uji pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan indikator kolitinja. Adapun metoda yang paling sering digunakan yaitu metoda Perkiraan Jumlah Kuman Terdekat (JPT)/Most Porbable Number (MPN) tabung ganda 3 x 3. ( Depkes RI, 1993).
Berdasarkan Permenkes nomor : 416 tahun 1990, tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air adalah dalam air minum tidak boleh ada bakteri koliform dan kolitinja, dengan kata lain, jumlah koliform dan kolitinja adalah 0 /100 ml air. Namun pada tahun 2002 telah terbit Keputusan Menteri Kesehatan R I nomor : 907/Menkes/SK/VII/2002, temtang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum, dipersyaratkan bahwa kolitinja atau Escherichia coli atau Fecal coli jumlah per 100 ml sampel adalah 0 ( Kepmenkes no 907, 2002 ).

Sabtu, 25 Juli 2009

PROGRAM P2 DIARE TAHUN 2008

A. Tujuan

Tujuan dari penanggulangan diare pada anak-anak adalah sebagai berikut :

¨ Menghindari kehilangan cairan yang berlebihan pada penderita diare

¨ Menghindari kemungkinan kekurangan gizi pada anak penderita diare

¨ Mencegah terjadinya infeksi yang dapat ditimbulkan akibat penyakit diare pada anan-anak

¨ Mencegah kematian yang diakibatkan oleh diare pada anak-anak usia dibawah 5 tahun

B. Kebijakan Program Diare

Sesuai dengan hasil pertemuan teknis program P2ML tahun 1997 yang dilaksanakan oeleh Direktorat Jendral PPM & PLP Departemen Kesehatan RI di Jakata, maka ada beberapa hal yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan Program Pemberantasan Penyakit Diare di Kabupaten Lampung Selatan antara lain :

¨ Perhitungan target penemuan penderita sebanyak 3 % dari jumlah seluruh penduduk

¨ Penggunaan oralit diproyeksikan sebanyak 5 – 6 bungkus per penderita yang memerlukan oralit

¨ Penggunaan cairan infuse kurang dari satu botol per penderita

¨ Mengupayakan peningkatan pengetahuan dan partisipasi kader kesehatan di desa untuk melaporkan setiap ada kasus penyakit diare di wilayah kerjanya

¨ Mengantisipasi setiap peningkatan kasus penderita diare agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB)

C. Sasaran

Kelompok usia : 0 – 1 tahun

Kelompok usia : 1 – 4 tahun

Kelompok usia : diatas 5 tahun

D. Target

Target Program Pemberantasan penyakit diare yang ingin dicapai yaitu :

1. Penemuan dan pengobatan penderita sebanyak 10 % dari insiden diare.

E. Strategi

¨ Upaya rehidrasi oral dengan oralit dan cairan rumah tangga

¨ Terapi cairan intravena untuk dehidarasi berat

¨ Penggunaan air bersih dan peningkatan higiene perorangan dan kesehatan lingkungan

¨ Upaya promosi ASI dan perbaikan makanan pendamping ASI

¨ Upaya terapi medikamentosa susuai dengan indikasi.

F. KEGIATAN

  1. Penemuan dan pengobatan penderita oleh petugas kesehatan dan kader.
  2. Pembinaan teknis upaya peningkatan pelayanan pada penderita diare.